JEJAK RIYANNI DJANGKARUMENYELAM bukan pengalaman pertama bagi presenter acara Jejak Petualang TRANS7 Riyanni Djangkaru. Tapi pengalaman menyelam kali ini membuatnya trauma. Ia nyaris terkena bom ikan yang diledakkan sejumlah nelayan. Pada rangkaian perjalanan Jejak Petualang, Riyanni, melakukan penyelaman di sekitar Pulau Moyo, Sumbawa, NTB. Rencannya, Riyanni akan meliput kehidupan bawah air yang terkenal dengan keindahan karangnya ini, selama 30 menit. Selagi asyik menyelam ditemani seorang kamerawan dan instruktur selam, tiba-tiba terdengar suara ledakan. "Buum...!! Ruyanni kaget setengah mati.
Awalnya, gadis cantik kelahiran Bogor, 31 Januari 1980 ini, mengira ada masalah dengan tabung gas yang dipakainya. Namun ternyata, setelah kembali ke atas perahu, Riyanni baru menyadari kalau beberapa nelayan baru saja mengebom ikan di sekitar tempatnya menyelam. "Untung agak jauhan. Jadi kita nggak sampai kena," ujar mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor yang sedang merampungkan skripsi ini kepada Fauzan dari GAM, bulan lalu.
Kejadian itu membuat Riyanni sedih. Anak pertama dari empat bersaudara ini mengaku miris melihat karang laut yang begitu indah jadi rusak. "Kasihan, karang yang berwarna-warni dan ikan yang banyak, jadi hilang semua, nggak ada sisa," ujar bintang iklan sebuah produk kosmetik ini. [Tma]
Awalnya, gadis cantik kelahiran Bogor, 31 Januari 1980 ini, mengira ada masalah dengan tabung gas yang dipakainya. Namun ternyata, setelah kembali ke atas perahu, Riyanni baru menyadari kalau beberapa nelayan baru saja mengebom ikan di sekitar tempatnya menyelam. "Untung agak jauhan. Jadi kita nggak sampai kena," ujar mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor yang sedang merampungkan skripsi ini kepada Fauzan dari GAM, bulan lalu.
Kejadian itu membuat Riyanni sedih. Anak pertama dari empat bersaudara ini mengaku miris melihat karang laut yang begitu indah jadi rusak. "Kasihan, karang yang berwarna-warni dan ikan yang banyak, jadi hilang semua, nggak ada sisa," ujar bintang iklan sebuah produk kosmetik ini. [Tma]
